Memahami Formula Copywriting ACCA – Dalam dunia pemasaran, menulis teks yang menarik dan mampu mendorong audiens untuk bertindak bukanlah hal yang mudah. Tidak cukup hanya menulis kata-kata yang terdengar indah, afnda membutuhkan struktur, strategi, dan pendekatan psikologis yang tepat.
Salah satu formula paling efektif yang digunakan para copywriter profesional adalah formula ACCA.
Formula ini membantu Anda menyusun pesan secara sistematis, sehingga bukan hanya menarik perhatian, tetapi juga mampu memengaruhi audiens untuk memahami, mempercayai, hingga akhirnya mengambil tindakan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu formula ACCA, bagaimana cara menerapkannya, contoh-contohnya, manfaatnya dalam pemasaran modern, serta tips optimasi agar hasilnya maksimal.
Isi Konten
Apa Itu Formula Copywriting ACCA?
ACCA adalah singkatan dari:
-
Awareness (Kesadaran)
-
Comprehension (Pemahaman)
-
Conviction (Keyakinan)
-
Action (Tindakan)
Formula ini berfungsi membimbing audiens melewati empat tahap logis dalam proses persuasif.
Berbeda dengan formula yang lebih emosional seperti AIDA, ACCA lebih mengedepankan pendekatan edukatif.
Dengan ACCA, Anda tidak hanya membuat orang tertarik, Anda membuat mereka mengerti, percaya, dan akhirnya bertindak.
Formula ini sangat cocok digunakan untuk:
-
halaman website bisnis,
-
landing page penjualan,
-
iklan yang informatif,
-
email marketing,
-
konten edukasi,
-
promosi layanan yang butuh penjelasan mendalam,
-
campaign nirlaba,
-
pitch deck, dan sebagainya.
Karena menggunakan pola logis dan mendalam, ACCA menjadi favorit untuk konten yang perlu membangun trust (kepercayaan) sebelum penawaran diberikan.
Langkah Menerapkan Formula Copywriting ACCA
Di bawah ini adalah penjelasan lengkap dari setiap tahap ACCA, dilengkapi contoh praktis agar mudah diterapkan.
1. Awareness (Kesadaran)
Tahap pertama adalah membuat audiens sadar bahwa mereka memiliki masalah, kebutuhan, atau keinginan tertentu.
Tujuan tahap ini:
✔ Menarik perhatian
✔ Menyentuh pain point
✔ Membuat pembaca merasa “Ini tentang saya”
Cara menciptakan awareness:
-
gunakan pertanyaan pemicu,
-
ungkapkan fakta atau statistik,
-
gunakan kalimat yang berhubungan langsung dengan masalah audiens.
Contoh:
“Pernahkah Anda merasa waktu 24 jam terasa tidak cukup untuk menyelesaikan semua tugas Anda?”
Kalimat sederhana ini langsung membuat audiens berhenti sejenak dan merasa terhubung.
2. Comprehension (Pemahaman)
Setelah audiens sadar dengan masalahnya, Anda perlu membuat mereka mengerti lebih dalam mengenai dampak nyata dari masalah tersebut.
Di tahap ini, Anda memberikan:
-
penjelasan,
-
fakta pendukung,
-
contoh nyata,
-
gambaran akibat jika masalah tidak ditangani.
Tujuan dari tahap ini adalah membangun urgensi dan relevansi.
Contoh:
“Menurut penelitian, 70% pekerja kantor mengalami stres karena tidak mampu mengatur waktu dengan baik. Hal ini tidak hanya memengaruhi produktivitas, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan mental.”

Audiens kini memahami bahwa masalah mereka serius.
3. Conviction (Keyakinan)
Tujuan tahap ini adalah membuat audiens yakin bahwa solusi Anda adalah yang paling tepat untuk mereka.
Yang bisa ditampilkan:
-
bukti sosial (testimoni, ulasan)
-
hasil nyata
-
fitur dan manfaat
-
studi kasus
-
jaminan garansi
-
perbandingan keunggulan produk
Semakin kuat bukti, semakin mudah bagi audiens untuk percaya.
Contoh:
“Aplikasi kami telah membantu lebih dari 10.000 pengguna meningkatkan produktivitas mereka hingga 30% dalam 2 minggu.”
Statistik nyata = keyakinan meningkat.
4. Action (Tindakan)
Tahap terakhir adalah mengajak audiens bertindak.
CTA harus:
✔ jelas
✔ singkat
✔ langsung
✔ memberikan alasan untuk segera bertindak
Anda bisa menambahkan elemen:
-
urgensi (waktu terbatas)
-
scarcity (slot terbatas)
-
bonus tambahan
Contoh:
“Coba gratis selama 14 hari! Klik tombol di bawah ini sekarang.”
CTA seperti ini tidak memberi ruang keragu-raguan.
Contoh Penerapan Formula ACCA dalam Iklan Nyata
Berikut contoh ACCA untuk organisasi nirlaba yang ingin menggalang dana:
Awareness:
“Tahukah Anda bahwa jutaan anak Indonesia tidak dapat mengakses pendidikan layak karena keterbatasan biaya?”
Comprehension:
“Tanpa pendidikan, mereka berisiko terjebak dalam kemiskinan. Setiap tambahan satu tahun pendidikan meningkatkan peluang masa depan hingga 20%.”
Conviction:
“Program beasiswa kami telah membantu ribuan anak sekolah kembali. Dengan dukungan donatur, kami menyediakan buku, seragam, dan guru berkualitas.”
Action:
“Mulai berdonasi dari Rp50.000 hari ini. Klik tombol sekarang untuk membantu pendidikan mereka!”
Struktur ACCA membuat pesan ini kuat, empatik, dan memengaruhi tindakan nyata.
Kapan Menggunakan Formula ACCA?
Formula ini sangat efektif untuk:
-
Produk layanan yang butuh penjelasan detail
-
Layanan digital marketing
-
Jasa pembuatan website
-
Produk kesehatan dan edukasi
-
Pelatihan, webinar, dan kursus online
-
Promosi yang menargetkan audiens awam
-
Konten yang bertujuan membangun kepercayaan jangka panjang
ACCA paling cocok digunakan saat audiens belum sepenuhnya paham masalah, sehingga perlu diedukasi terlebih dahulu.

Tips Mengoptimalkan Formula ACCA
Berikut beberapa tips agar formula ACCA semakin efektif:
1. Kenali Audiens Anda
Gunakan riset untuk mengetahui:
-
masalah mereka,
-
kebutuhan mereka,
-
bahasa yang mereka gunakan,
-
motivasi mereka.
Semakin relevan pesan Anda, semakin kuat pengaruhnya.
2. Gunakan Bahasa yang Sederhana
Hindari kata-kata teknis yang membuat orang bingung.
3. Berikan Bukti Konkret
Testimoni, data, screenshot, dan kisah nyata sangat membantu meningkatkan kepercayaan.
4. Gunakan CTA yang Kuat
CTA harus memandu pembaca, bukan sekadar menjadi penutup.
Contoh CTA yang kuat:
-
“Daftar sekarang dan mulai ubah bisnis Anda.”
-
“Dapatkan demo gratis hari ini.”
-
“Hubungi kami untuk konsultasi gratis.”
Manfaat Formula ACCA untuk Bisnis
Dengan menerapkan ACCA, Anda dapat:
-
meningkatkan konversi penjualan,
-
membuat konten lebih terarah,
-
memperkuat brand authority,
-
membangun hubungan lebih baik dengan audiens,
-
memperjelas pesan marketing,
-
mengurangi kebingungan audiens,
-
meningkatkan engagement.
Bahkan bisnis kecil sekalipun dapat merasakan dampaknya.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah ACCA cocok untuk semua jenis copywriting?
Tidak selalu. ACCA lebih cocok untuk konten edukatif dan penjualan berbasis penjelasan mendalam.
2. Apa beda ACCA dengan AIDA?
AIDA lebih emosional dan ringkas. ACCA lebih edukatif dan mendalam.
3. Bisakah ACCA digunakan untuk video script?
Ya, sangat bisa—terutama video edukasi, promosi layanan, atau webinar.
4. Apakah ACCA bisa meningkatkan conversion rate?
Ya. Banyak bisnis yang melaporkan peningkatan konversi karena ACCA membantu audiens memahami masalah secara utuh sebelum diberi solusi.
Kesimpulan
Formula copywriting ACCA adalah alat yang sangat efektif dan terstruktur untuk menghasilkan pesan pemasaran yang persuasif.
Dengan mengikuti langkah Awareness → Comprehension → Conviction → Action, Anda dapat membawa audiens dari tidak sadar menjadi siap bertindak.
Formula ini ideal untuk:
-
konten edukasi,
-
promosi layanan,
-
nirlaba,
-
konten panjang,
-
halaman penjualan.
Dengan pemahaman audiens yang tepat dan penerapan ACCA secara strategis, Anda dapat meningkatkan engagement sekaligus memperkuat konversi bisnis.
#CopywritingACCA #DigitalMarketingIndonesia #JasaPembuatanWebsite #ContentMarketingStrategy #CopywritingTips #Lenteraweb #InternetMarketing
