Apa itu Mastodon? Benarkah Sebagai Pengganti Twitter? – Mastodon adalah platform media sosial terdesentralisasi yang mirip dengan Twitter. Namun, apakah Mastodon dapat menjadi pengganti Twitter?
Mastodon adalah platform media sosial terdesentralisasi yang mirip dengan Twitter. Namun, yang membedakan Mastodon dari Twitter adalah bahwa Mastodon tidak dimiliki oleh satu perusahaan atau entitas, melainkan dimiliki oleh jaringan server independen yang dikelola oleh pengguna. Dengan demikian, Mastodon tidak memiliki satu otoritas sentral yang mengendalikan seluruh jaringannya.
Mastodon dan Twitter memiliki beberapa kesamaan, seperti fitur-fitur seperti penggunaan hashtag, mention, dan fitur pencarian. Namun, Mastodon memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh Twitter. Salah satu keunggulan utama Mastodon adalah bahwa platform ini terdesentralisasi, artinya tidak dimiliki oleh satu entitas atau perusahaan seperti Twitter.
Mastodon menggunakan protokol terbuka bernama ActivityPub, yang memungkinkan berbagai aplikasi berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain. Dengan demikian, pengguna Mastodon dapat berinteraksi dengan pengguna dari jaringan media sosial lain yang menggunakan protokol yang sama. Hal ini membuat Mastodon menjadi platform media sosial terdesentralisasi yang lebih terbuka dan inklusif.
Mastodon juga memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas data mereka. Data pengguna tidak disimpan di satu lokasi pusat, tetapi di sejumlah server yang diatur oleh pengguna itu sendiri. Ini berarti bahwa jika suatu server tidak lagi diinginkan oleh pengguna, mereka dapat dengan mudah memindahkan data mereka ke server lain tanpa kehilangan akses ke konten mereka sebelumnya.
Selain itu, Mastodon juga tidak memiliki iklan, sehingga pengguna tidak akan melihat iklan ketika mereka menggunakan platform ini. Di sisi lain, Twitter memiliki model bisnis yang bergantung pada iklan dan sering mengalami masalah privasi data pengguna.
Meskipun Mastodon tidak memiliki jumlah pengguna yang sebanyak Twitter, platform ini terus berkembang pesat dan memiliki komunitas pengguna yang aktif dan beragam, termasuk komunitas pengguna bahasa Indonesia. Dalam beberapa kasus, Mastodon dapat menjadi alternatif yang lebih baik untuk orang-orang yang mencari platform media sosial yang lebih terbuka dan inklusif.
Namun, karena Mastodon dan Twitter memiliki perbedaan dalam hal fungsi dan model bisnis, tidak dapat dikatakan bahwa Mastodon sepenuhnya dapat menggantikan Twitter sebagai platform media sosial utama. Namun, Mastodon dapat menjadi pilihan yang menarik untuk orang-orang yang ingin menggunakan media sosial yang lebih terbuka dan terdesentralisasi.
Demikian artikel tentang apa itu Mastodon? dan benarkah platform baru tersebut bisa menjadi pengganti Twitter?. Semoga bermanfaat
